Monday, October 15, 2007

pengenalan variabel pada java

Program 2 – myVariabel.java

class MyVariables

{

public static void main (String args[])

{

System.out.println("Variabel-variabel dalam Java");

//variabel boolean

boolean myBool1 = false;

Boolean myBool2 = new Boolean(true);

Boolean myBool3 = new Boolean(false);

System.out.println("Nilai boolean pertama : " + myBool1);

System.out.println("Nilai boolean kedua : " + myBool2.toString());

System.out.println("Nilai boolean ketiga : " + myBool3.booleanValue());

//variabel byte

byte myByte1 = 5;

Byte myByte2 = new Byte("34");

System.out.println("\nNilai byte pertama : " + myByte1);

System.out.println("Nilai byte kedua : " + myByte2.toString());

System.out.println("Nilai jangkauan variabel byte : " + myByte2.MIN_VALUE +

" sampai " + myByte2.MAX_VALUE);

//variabel short integer

short myShort1 = 32004;

Short myShort2 = new Short("14223");

System.out.println("\nNilai short pertama : " + myShort1);

System.out.println("Nilai short kedua : " + myShort2.toString());

System.out.println("Nilai jangkauan variabel short : " + myShort2.MIN_VALUE +

" sampai " + myShort2.MAX_VALUE);

//variabel integer

int myInt1 = 4266345;

Integer myInt2 = new Integer("5351232");

System.out.println("\nNilai integer pertama : " + myInt1);

System.out.println("Nilai integer kedua : " + myInt2.toString());

System.out.println("Nilai jangkauan variabel integer : " + myInt2.MIN_VALUE +

" sampai " + myInt2.MAX_VALUE);

//variabel long

long myLong1 = 710649673;

Long myLong2 = new Long(999175835);

System.out.println("\nNilai long pertama : " + myLong1);

System.out.println("Nilai long kedua : " + myLong2.toString());

System.out.println("Jangkauan long : " + myLong2.MIN_VALUE + " s/d " +

myLong2.MAX_VALUE);

//variabel char

char myChar1 = 'd';

Character myChar2 = new Character('\u0042');

//Jadinya unicode yang dipake unicode 4 digit hexa

System.out.println("\nNilai char pertama : " + myChar1);

System.out.println("Nilai char kedua : " + myChar2.charValue());

}

}

Variabel-variabel dalam Java dapat dibedakan menjadi dua, yaitu variabel primitif dan variabel sebagai subkelas dari class Object. Variabel primitif merupakan tipe variabel yang benar-benar hanya digunakan untuk menampung sebuah nilai, sedangkan variabel sebagai class memiliki berbagai method yang dapat digunakan seperti dapat dilihat di atas. Untuk sementara, variabel yang akan banyak digunakan adalah variabel primitif.

Pendeklarasian suatu variabel primitif dapat dilakukan dengan sintaks :

type_var nama_var_1, nama_var_2, …, nama_var_n

Untuk pengesetan nilai awal variabel, dapat dilakukan dengan operator assignment (=) setelah pendeklarasian, sebagai contoh : int nilai1, nilai2, nilai3 = 7 akan membentuk tiga buah variabel nilai1, nilai2, dan nilai3 yang ketiganya bernilai 7.

Dalam pendeklarasian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

ü Sekelompok digit tanpa desimal secara default akan diset bertipe integer. Untuk membentuk suatu nilai long, dapat dilakukan dengan menambahkan ‘L’ atau ‘l’ di belakang angka. Untuk lebih jelasnya, nilai 1234 berbeda artinya dengan 1234L; 1234 bertipe integer, sedangkan 1234L bertipe long integer, walaupun nilai keduanya sama.

ü Sekelompok digit dengan nilai desimal secara default akan diset bertipe double. Untuk membentuk suatu nilai float, dapat dilakukan dengan menambahkan ‘F’ atau ‘f’ di belakang angka

Untuk membentuk suatu konstanta, dapat dilakukan dengan menambahkan keyword final. Sebagai contoh, lihat syntax berikut :

final int myConst;

myConst = 6;

Baris pertama akan membentuk suatu konstanta integer bernama myConst. Konstanta ini belum ada nilainya (blank final). Baris kedua akan mengeset nilai myConst sebesar 6. Sekali nilai variabel final diset, maka nilainya tidak dapat diubah lagi.

No comments: